Harga Minyak Dunia Turun. Penurunan harga minyak dunia pada akhir tahun telah membuat gembira semua negara di dunia. Penurunan minyak dunia tahun ini terjadi setelah berakhirnya pertemuan para Pemimpin Negara di Dunia di ajang APEC dan KTT G20 beberapa bulan kemarin. Di dalam kesempatannya di KTT APEC (Beijing) kemarin Indonesia lewat Presiden Ir.Jokowi dodo membuat banyak kepala Negara dan Investor terkesima karena pidato dan presentasi yang di sampaikan menunjukan bahwa Indonesia terbuka lebar untuk menampung dana investasi di segala sektor, tidak juga dilewatkan dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi dodo juga ikut menyampaikan serta menggambarkan peluang dan masa depan ekonomi Indonesia bagi dunia yang tentunya memiliki peran besar dalam jalur perdagangan internasional, Presiden juga menyampaikan program kerjanya di depan para Pemimpin dan Investor dunia bahwa beliau ingin membuat Tol Laut serta mengambil kebijakan secara cepat dalam bidang regional secara sektoral. Sedangkan dalam pertemuannya di G20 kemarin Presiden Jokowi dodo sangat di sambut baik oleh Pemimpin Negara-Negara Maju di Dunia yang menyambut baik Jokowi dodo menjadi presiden karena semua Pemimpin Dunia yakin bahwa jika Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dodo Indonesia telah memiliki Pemimpin yang tepat.
Sanjungan tersebut kemudian di balas dengan Jokowi dodo sepulang dari Australia usai kehadirannya dalam Pertemuan G20 dengan langsung mengambil kebijakan untuk menaikan harga BBM di Indonesia. Dengan kebijakan kenaikan harga BBM tersebut para pengusaha menyambut baik keputusan Presiden tersebut karena Indonesia sudah sengat terbebani dengan subsidi tersebut. Para Investor juga meyambut baik kebijakan tersebut karena yang terpenting adalah stabiilisasi keamanan Indonesia, jika seandainya Presdien tidak menaikan harga BBM serta terus memberikan subsidi para pengamat dan investor menilai itu akan terus menunda kemajuan yang akan terjadi di Indonesia dan para Investor akan lari meninggalkan Indonesia dan beralih ke negara lain. Jelang pengambilan keputusannya dalam menaikan harga BBM dunia digegerkan dengan kabar gembira bahwa UEA salah satu negara terbesar penghasil minyak menyatakan tidak akan menaikan harga minyak mentah dunia karena stock dan permintaan yang masih sedikit. Namun kabar turunnya hrga minyak dunia tersebut tidak sama sekali di gubris oleh Pemerintah Indonesia karena Presiden menilai bahwa “Mau naik atau turunnya harga minyak dunia sudah seharusnya kita ‘Indonesia’ mengikuti harga pasaran BBM dunia, karena apabia kita tetap mensubsidi BBM yang ada di pasaran sekarang tidak akan ada jaminan bahwa ke depannya Indonesia akan tetap berhutang pada Asing dan segala sektor yang ada tidak akan berkembang’. Disisi lain ketidaksetujuan dari anggota DPR tentang kenaikan harga BBM membuat kontrofersi karena hampir sebagian yang tidak setuju adalah paartai yang bernanung di sebrang Pemerintahan, namun bebrapa survey yang dilakukan oleh media masyarakat menyambut keputusan baik Presiden karena mereka menyatakan jika memang tidak ada subsidi stock yang ada di pasaran harus ada terus karena jika stock berkurang atau habis pekerjaan kami juga akan tertunda. Dengan kenaikan harga BBM tersebut juga telah memudahkan para pengusaha melalukan ramalan usahanya dan dapat dengan cepat menentukan harga karena keniakan tidak terlalu jauh, dengan begitu juga gaji para karyawan di seluruh Indonesia dapat di sesuaikan.
Febyansyah Putra Syahrizal 